Rabu, 29 Oktober 2014

GENERATOR DC

GENERATOR DC
1.       Prinsip kerja generator
Prinsip kerja generator  yaitu tenaga mekanis di ubah menjadi energy listrik yang disebut EMF (elektron mobile force), EMF sendiri adalah gaya gerak electron yang di dapat dengan memutus garis-garis gaya medan magnet pada konduktor,
3 faktok yang mempengaruhi EMF
1.       Kuat medan magnet (B)
2.       Panjang konduktor pemutus (l)
3.       Kecepatan konduktor (v)
e = B x l x v
pada kenyataannya generator tidak bergerak lurus tapi bergerak rotasi, saat konduktor bergerak rotasi garis medan magnet yang terputus akan bervariasi tergantung posisi konduktor. EMF maksimum terjadi pada sudut 90o dan 270o, artinya saat konduktor berputar 360o secara mekanik  akan menghasilkan 360o secara elektrik, sehingga besar EMF tergantung dari sudut konduktor yang  dapat dirumuskan
e = B x l x v x sin θ
            arus yang dihasilkan adalah AC untuk mengubah menjadi DC di gunakan armatur
                                Gelombng yang dihasilkan masih kasar sehingga dilakukan penambahan armature dan magnet untuk memperhalus gelombang. Permasalahan yang terjadi pada generator yaitu berpindahnya garis netral hal ini terjadi karena adanya gesekan antara armature dan medan magnet dan mengakibatkan terjadinya medan magnet baru yang bisa merusak medan magnet yang sebenarnya.cra mengatasinya ada 2 cara yaitumengatur ulang pasisi armatur dan menambah magnet baru
2.       Generator DC
Generator DC adalah generator yang memanfaatkan gerak mekanikmenjadi gerak listrik.
Generator DC dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu bardasarkan medan elektro magnet dan rangkaiannya.
1.       Berdasarkan medan
a)      Bangkitan secara terpisah, ketika induktor berada diluar sistem generator.
b)      Bangkitan secara mandiri, ketika induktor berhubungan langsung dengan generator
2.      Berdasarkan rangkaiannya
a)      Rangkaian seri (series wound), pengaturan tegangannya sangat buruk. 
b)      Rangkaian paralel (shunt wound), pengaturan tegangan sangat baik tetapi pengaturan arusnya sangat buruk.
c)      Rangkaian gabungan seri dan paralel (compound wound), mengkombinasikan antara rangkaian seri dan paralel, sehingga arus dan voltasenya menjadi stabil terhadap perubahan beban.